
Mengapa Jumlah Freelancer di Indonesia Semakin Banyak? Ternyata Ini alasannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah freelancer di Indonesia terus meningkat. Tren ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam pola kerja, tetapi juga menawarkan banyak keuntungan baik bagi para freelancer maupun perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Fakta dan Data
Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja freelancer di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya 33,34 juta pekerja paruh waktu atau freelancer, meningkat sebesar 4,32 juta orang dari tahun sebelumnya (Katadata) (KOMPAS.com). Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh pandemi COVID-19, yang menyebabkan banyak orang beralih dari pekerjaan tetap ke pekerjaan lepas karena kehilangan pekerjaan formal mereka (Katadata). Peningkatan ini terus terjadi sampai pada tahun 2024 ini, jumlah pekerja freelancer di Indonesia mencapai sekitar 46,47 juta orang (Badan Pusat Statistik (tirto.id) (BPS). Dari data ini 15% lebih pegawai kantoran memiliki pekerjaan sampingan berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Kenapa?
Ada beberapa beberapa alasan mengapa jumlah freelancer di Indonesia semakin banyak dan apa keuntungannya bagi perusahaan.
1.Perkembangan Teknologi Digital
Kemajuan teknologi, terutama internet dan perangkat lunak kolaborasi, telah membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah. Platform freelance seperti Upwork, Freelancer, dan Fiverr memungkinkan pekerja untuk menemukan proyek dari seluruh dunia tanpa harus meninggalkan rumah mereka.
2. Kebutuhan akan Fleksibilitas
Generasi milenial dan Gen Z, yang saat ini mendominasi angkatan kerja, lebih menghargai fleksibilitas dalam bekerja. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka mengatur jadwal sendiri dan bekerja dari mana saja.
3. Kesempatan untuk Mengasah Keterampilan
Pekerjaan freelance memberikan kesempatan bagi individu untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dengan mengambil berbagai jenis proyek. Ini juga memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan profesional mereka.
4. Peningkatan Ekonomi Gig
Ekonomi gig, di mana pekerjaan sementara atau kontrak jangka pendek lebih dominan, terus berkembang. Banyak perusahaan dan startup lebih memilih untuk mempekerjakan freelancer untuk mengerjakan proyek-proyek tertentu daripada merekrut pegawai tetap.
5. Pengaruh Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek dunia kerja. Banyak perusahaan yang beralih ke model kerja jarak jauh, dan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan tetap mereka beralih ke freelancing sebagai alternatif.
Lalu apa untungnya bagi perusahaan?

1.Pengurangan Biaya Operasional
Mempekerjakan freelancer dapat mengurangi biaya yang biasanya dikeluarkan untuk gaji tetap, tunjangan, dan fasilitas kantor. Perusahaan hanya membayar untuk pekerjaan yang diselesaikan.
2. Akses ke Keahlian Spesifik
Freelancer sering memiliki keahlian khusus yang mungkin tidak dimiliki oleh staf internal. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses keterampilan yang mereka butuhkan untuk proyek tertentu tanpa harus melakukan investasi jangka panjang dalam pelatihan atau rekrutmen.
Fleksibilitas dalam Proyek
Dengan mempekerjakan freelancer, perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran tim mereka sesuai dengan kebutuhan proyek. Ini sangat berguna untuk proyek-proyek yang bersifat sementara atau memiliki tenggat waktu yang ketat.
Inovasi dan Perspektif Baru
Freelancer yang bekerja dengan berbagai perusahaan biasanya membawa perspektif baru dan ide-ide inovatif yang dapat membantu perusahaan menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif dan efisien.
Kecepatan dan Efisiensi
Freelancer sering bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dan sangat termotivasi untuk menyelesaikan proyek dengan cepat dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mempercepat penyelesaian proyek.
Kesimpulan
Jumlah freelancer di Indonesia terus meningkat karena berbagai alasan, termasuk perkembangan teknologi, kebutuhan akan fleksibilitas, dan perubahan dalam pola kerja akibat pandemi. Bagi perusahaan, mempekerjakan freelancer menawarkan banyak keuntungan seperti pengurangan biaya operasional, akses ke keahlian spesifik, fleksibilitas dalam proyek, inovasi, dan efisiensi. Dengan demikian, tren ini kemungkinan akan terus berkembang di masa mendatang.
Leave Comment